Saat Semangat Mulai Dingin

 Saat Semangat Mulai Dingin📌

Apa kamu pernah merasakan tubuhmu lemah tak berdaya, rapuh, semangat yang awalnya begitu membara kini mulai dingin..¤_¤

Kamu tidak tahu harus melakukan apa? Kamu menjadi pasif. Kamu mulai malas bergerak. Kamu tidak melakukan kebiasaanmu yang berguna. Kebiasaanmu yang suka baca buku sebelum tidur, berdoa sebelum tidur dan sesudah bangun, selalu penuh sangat, rajin, suka tersenyum…^_^

Kini kamu mulai meninggalkan itu semua. Kamu hanya memikirkan dirimu sendiri. Suka menyendiri, tidak suka menemui banyak orang, enggan melakukan pekerjaan, mulai kusut ( tidak mengurus diri), tidak sopan, sering marah-marah tidak jelas, tidak terlihat bahagia, menghabiskan banyak waktu dengan scroling handphone. Mengabaikan orang-orang terdekat..*rasanya kasih itu mulai luntur dari dirimu'-' 

…..apa ini semangat sikap hidup yang mulai dingin…? Apa ini kamu sayang? Dimana dirimu yang dulu? Aku merindukan dirimu yang dulu.

Kamu tahu masalalu sudah lewat dan masa depan belum datang..tapi mengapa lebih merindukan masalah..entah bagaimana masa depan nanti..tapi yang dinantikan adalah masalalu ada pada saat ini...masa yang penuh dengan api semangat. Semangat menjalani hidup, semangat mencapai tujuan. Ataukah kamu telah melupakan tujuan hidupmu, sehingga semangatmu mulai dingin. Tak apa, aku ingatkan lagi padamu, sayang, mari ingat lagi tujuan hidupmu yang ingin kamu capai..saat semangatmu mulai dingin, cobalah ingat tujuanmu, mengapa kamu hidup, mengapa kamu berjuang. Tak apa semangatmu dingin, mungkinkan cuaca yang dingin, hingga kamu kedinginan? tak apa nyalakanlah api semangat, biar kamu terus hangat. Berjaga-jagalah agar semangatmu jangan sampai membeku. Karena ketika membeku butuh waktu mencairkannya, dan tentunya akan membuatmu sedikit tidak nyaman. Aku hanya ingin memastikan dirimu aman dan nyaman. Aku tahu kamu mungkin merasakan kamu baik-baik saja dan merasa aman-aman saja. Namun sesungguhnya kamu sedang ada dalam fase tak ingin diganggu..fanse di mana hanya kamu dan duniamu. Aku cinta kamu, ya dirimu yang selalu bersama. Dari diriku untuk diriku. 

Maaf ya kadang aku masih keras pada diri sendiri. Maafkan diri ini. Kamu sudah berjuang kok. Semangat ya. Kamu sudah menjalani hidup ini sampe detik ini itu sangat membanggakan. Tak apa itu hanya pengingatan diri sendiri. Ini Cermin..untuk melihat diri sendiri. Terus belajar ya..terus mengalami perubahan ke arah yang maju ya. Kamu bisa..kamu hebat ya kamu pasti bisa melakukannya💌Coretan Rindu📌

Dendeng, 7 Desember 2022