Evaluasi Diri👓
Dear Diary Rindu
Hari ini saya memutuskan untuk membagikan G-forms https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScYa-X5-RP-jxrPomexH_YxpKIBKtwWlMWVd26bk8gqCNL2CA/viewform link yang saya buat sendiri tujuan untuk mengingatkan diri lagi apa sih yang sudah dilakukan? Apa yang perlu diperbaharui selain dari diri sendiri, saya mau belajar dari masukan orang-orang yang bersama selama beberapa Minggu ini, terimakasih ka Elen telah memberikan nasihat, responnya😇.
Yaya...saya akhir-akhir ini mudah baperan...ha😄 bukannya emang dasarnya baperan hanyo...hehe..iya iya tapi kali ini baperannya beda dan bahkan buat diri ini tidak nyaman. Apa lagi saya mudah terpancing amarah oleh kata-kata yang bikin hati panas. Ya kata-kata ka Sean, ka Mina..ka Doph, ka Elen dan teman-teman lain yang turut serta mengatakan...*,,* ya itu candaan menurut mereka, ya aku pahami motivasi mereka tulus mengatakan saya dengan ka Doph, karena seperti yang mereka lihat. Itu sebatas mereka lihat...awalnya bagiku ya sudahlah..tohh saya senang-senang saja, tak keberatan. Karena ya jujur saya menyukai ka Doph, sikapnya yang dewasa...* Tapi makin ke sini...saat terakhir kali ka Mina dan Ka Sean seakan hanya bercanda...ya ya..Tapi kok Membuatku sedih, marah tidak menerima...Saya menyembunyikan rasa suka saya dan biar saja saya yang rasakan sendiri..tapi saat di candakan..saya terancam, tersudutkan, merasa takut ketahuan. Saya pura-pura menyembunyikan itu semua. Saya tersiksa dengan perasaan yang membuat saya serba salah. Saya takut ketahuan. Saya tidak mau menyakiti siapa-siapa. Saya tidak mau mempermaluhkan diri saya. Biarkan saja saya memendam rasa. So ketika candaan yang dilemparkan oleh ka Sean dan ka Mina untuk terakhir kalinya..saya sungguh sedih, marah dan kecewa. Seakan saya telah ketahuan. Bahkan semua berubah menjadi kebencian. Bahkan rasa tidak suka itu juga saya tunjukan pada ka Doph. Apa ini berubah menjadi benci, ah tidak mungkin.
Sebenarnya saya yang salah. Masalah itu ada dalam diri saya. Saya yang mulai menaro perasaan, baperan. Akhirnya saya yang berusaha menyembunyikan perasaan itu. Dan ketika perasaan itu sepertinya telah diketahui oleh orang-orang sekitar. Saya menjadi sedih, marah dan kecewa. Saya ketahuan.
Maaf saya lampiaskan marah itu pada ka Elen, ka Doph, ka Mina, ka Sean. Untuk membela diri dan menyembunyikan perasaan itu. Saya pura-pura mengatakan hal-hal yang bertolak belakang dari yang sebenarnya. Maaf sudah membohongimu ka Elen, dan ka Doph. Maaf sudah marah dan membencimu ka Sean dan ka Mina🙏
Sekarang saya harus bagaimana, Tuhan?
Oh ya saya sempat hari ini bilang saya mau berhenti dari Sekolah Paud. sebenarnya saya mau cari tempat kerja baru, karena saya mulai tak nyaman dengan perasaan saya sendiri dan ka Doph. Saya mau menghindarinya. Saya tidak mau ada dalam perasaan ini lagi. Saya mau melupakan apa yang telah terjadi dengan menghindari dan pergi jauh-jauh. Tapi apakah keputusan ku ini tepat? Apa ada yang saya lukai hatinya? Tentu Rince keputusanmu tidak tepat. Kamu menyakiti hati seseorang. Iya kamu menyakiti hati Tuhanmu. Kamu menyakiti hati orang-orang yang ada disekitarmu. Di mana motivasi, visi dan misimu, komitmen yang kamu buat Rince? Haa..Tuhan tolong saya. Apa yang harus saya putuskan? Apa yang harus saya buat, Tuhan?
Anak-anakku yang kusayang ilittle Star and class play group saya sayang kalian💌
Saya harus kembali❤
Pelajaran hari ini:
"Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu? (Yohanes 6:61)
Buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup, dan ikutilah jalan pengertian."
Siapa mendidik seorang pencemooh, mendatangkan cemooh kepada dirinya sendiri, dan siapa mengecam orang fasik, mendapat cela.
Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya,
berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah.
Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.
Jikalau engkau bijak, kebijakanmu itu bagimu sendiri, jikalau engkau mencemooh, engkau sendirilah orang yang akan menanggungnya. (Amsal 9:6-10, 1)🔦
💉Tuhan Yesus, saya telah berdosa padaMu, saya telah bersalah pada orang-orang yang Engkau ijinkan ada dalam hidupku. Tolong saya Tuhan, saya percaya hanya hikmat dari padaMu yang dapat membuatku memahami dan mengerti semua hal yang telah terjadi dalam hidup ini. Terimakasih Tuhan Yesus🙏💌amin
Komentar
Posting Komentar
Kata-kata sangat kuat pengaruhnya dapat menumbuhkan semangat, motivasi, menguatkan bahkan sampai mematikan semangat dan harapan. Namun semuanya tergantung dari cara kita meresponnya, mau menerimanya atau tidak. Setiap orang pasti melakukan kesalahan, alangkah indahnya jika kesalahan itu diberitahu dan diketahui untuk memperbaikinya. _rindu_
Terimakasih untuk masukan, Kritikan, dan saran yang membangun.