Rindu ketika Hujan Turun💧
Hari ini Langit menurunkan hujan...begitu indahnya hujan turun..beribu-ribu titik-titik air hujan membasahi bumi pertiwi. Suasana dingin mulai menyelimuti tubuh. Suasana hati ikut diselimuti rasa rindu yang terdalam padamu, sahabat baikku, ayah. Ayah aku sungguh-sungguh merindukanmu. Ketika hujan turun biasanya beliau kalo tidur, mulai terjaga seperti penja yang siap siaga. Memeperhatikan setiap sudut rumah, apa ada atap yang bocor? Apa ada air hujan yang masuk? Beliau mengambil ember-ember dan "tadah air hujan" dikumpulkan air-air itu dalam wadah dan di taro di kamar mandi. Sebenarnya ini mengurangi tugasku "tukang penimbah air di sumur".
Pernah suatu kali hujan lebat di tengah malam hari. Bisa-bisanya ayah bangun di tengah malam itu dan mengumpulkan semua ember-ember dan "taah air hujannya". Padahal kami sudah memiliki Bak Tampungan air. Yang 2 tengki dan masih berisi air. Tetapi ayah tidak membiarkan air hujan berkat itu terbuang percuma. Salut sama ayah. Saya sangat bangga memiliki ayah sepertimu.
Ya ya, walaupun saat ini dirimu sudah tidak ada lagi secara fisik bersama-sama. Namun di hatiku, ayah engkau ada dalam hati. Memori bersamamu masih tersimpan dan akan muncul dipermukaan ketika kenangan-kenangan bersamamu diingatkan alam semesta.
Terimakasih kasih Tuhan Yesus, Bapa yang sejati. Thank full sudah memberikan saya ayah, bapa di bumi yang sangat baik dan penuh teladan hidup yang indah. Tuhan Yesus, saya merindukan saat-saat bersama ayah, terkadang saya begitu cengeng, membuatku tidak tahan menangis dan ingin bertemu ayah melihat ayah.
Untuk ayah, yang biasanya saya sapa bapa, opah. Bapa, ka nince rindu bapa, ka nince mau dengan suara bapa. Ka nince rindu bapa biasa pagi-pagi kas bangun ka Nince. Bapa bilang "nah sond bangun su jam 9 son pi kulia?" Itu membuat ka nince walaupun masih mau tidur dan tidak mau bangun. Menjadi tergesa-gesa. Kaget karena ini kulia pagi dan terlambat? Tapi ternyata ketika bangun lihat jam. Ternyata masih jam 6 pagi? Hehe..membuatku kesal. Tapi berterimakasih pada bapa. Dan menjadi malu juga..bangun kesingan. Dan harus dibangunkan oleh bapa tiap hari..iya tiap hari😇
Bapa skrang ka nince masih terus belajar untuk bangun pagi. Terimakasih banyak untuk cintamu, ayah. Untuk pelajaran yang ayah berikan untuk ka nince. Love you bapa❤
Komentar
Posting Komentar
Kata-kata sangat kuat pengaruhnya dapat menumbuhkan semangat, motivasi, menguatkan bahkan sampai mematikan semangat dan harapan. Namun semuanya tergantung dari cara kita meresponnya, mau menerimanya atau tidak. Setiap orang pasti melakukan kesalahan, alangkah indahnya jika kesalahan itu diberitahu dan diketahui untuk memperbaikinya. _rindu_
Terimakasih untuk masukan, Kritikan, dan saran yang membangun.